SEJARAH JURUSAN KEBIDANAN
Mau tahu
bagaimana asal usul berdirinya jurusan kebidanan?
Ini dia cuplikan
sejarah berdirinya jurusan kebidanan..
Sebelum
berdirinya jurusan kebidanan, di tempat ini berdiri Sekolah Perawat Kesehatan
(SPK), dimana SPK menerima siswa pertama kali yang menjadi angkatan I pada
tahun 1975. Sekolah Perawat Kesehatan ini berubah menjadi D1 Kebidanan atau
disebut juga dengan P2B pada tahun 1989.
Pada
tahun 1996 berdirilah Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Denpasar dengan
nama Akademi Kebidanan Depkes Denpasar
berdasarkan SK Menkes R I NOMOR: HK.00.06.1.1.2114
tanggal 4 Juli 1997. Insitusi ini pada tahun pertama dan kedua hanya
menyelenggarakan program pendidikan lima semester dengan input berlatarbelakang
Diploma I Kebidanan, sedangkan tahun-tahun berikutnya menerima juga mahasiswa
dengan latar belakang pendidikan SMA jurusan IPA dengan lama studi tiga tahun
(enam semester). Lulusannya diberikan gelar Ahli Madya Kebidanan (A. Md. Keb.).
Berdasarkan SK Menkes
RI No. 1207/Menkes/SK/IX/2001 tanggal 12 November 2001, Jurusan Kebidanan
bergabung dengan empat jurusan kesehatan lain (Keperawatan, Gizi, Kesehatan
Lingkungan, dan Kesehatan Gigi) dalam satu satuan kerja Politeknik Kesehatan
Depkes Denpasar. Jurusan Kebidanan berlokasi di Jalan Raya Puputan 11A
Denpasar.
Selain
DIII Kebidanan, Politeknik Kesehatan Denpasar membentuk DIV Bidan Pendidik
sejak tahun 2006. DIV Bidan Pendidik ini hanya bertahan hingga tiga angkatan.
Setelah itu, DIV Bidan Pendidik digantikan oleh DIV Bidan Klinik sejak tahun
2011 hingga sekarang.
Untuk
bersaing di zaman era ini dan sesuai dengan
perkembangan zaman serta memenuhi keinginan masyarakat pengguna, Jurusan Kebidanan mempunyai
visi dan misi.
Visi Jurusan Kebidanan :
Menghasilkan lulusan yang mampu dan siap bersaing
di pasar tenaga kerja global.
Misi Jurusan Kebidanan :
Memberdayakan
seluruh civitas akademika sesuai dengan peran masing-masing untuk mewujudkan
lulusan yang memiliki kompetensi professional, sikap keilmuan yang etis
berdasarkan etika kebidanan, kemampuan belajar mandiri dan empati.
TENTANG KAMPUS
Kampus Jurusan Kebidanan yang beralamat di Jalan Raya Puputan Renon
No.11 A memiliki beraneka macam fasilitas, seperti asrama, laboratorium, kelas,
perpustakaan, ruang IKM, gedung serba guna, ruang pertemuan, kantor, kantin,
dan dapur.
Adanya fasilitas asrama ini disebabkan karena seluruh mahasiswa DIII
Kebidanan diwajibkan untuk tinggal di asrama. Ini merupakan kebijakan yang
berasal dari pusat, sehingga kampus pun mengikuti peraturan atau kebijakan ini.
Asrama ini memiliki 3 lantai. Pada lantai II dan III terdiri dari 6 kamar,
ruang belajar, ruang setrika, dan ruang cuci. Sedangkan pada lantai I terdiri
dari 4 kamar untuk mahasiswa, 1 kamar untuk ibu asrama, lobi, ruang belajar, ruang
setrika, dan ruang cuci. Di masing-masing kamar dihuni oleh 8-10 orang
mahasiswa.
Laboratorium Jurusan Kebidanan berada di dua tempat, karena
masing-masing laboratorium memiliki fungsi yang berbeda. Ada laboratorium yang
digunakan untuk mata kuliah KDPK dan terdapat juga laboratorium untuk mata
kuliah asuhan kebidanan. Alat-alat yang tersedia juga sudah cukup lengkap untuk
digunakan latihan atau menunjang pembelajaran di kelas.
Selain fasilitas yang mendukung proses belajar-mengajar, juga
diperlukan tenaga pendidik. Di Jurusan Kebidanan ini terdapat 14 orang dosen,
dimana 1 orang masih dalam tugas belajar. Selain itu, terdapat 12 orang
Clinical Instruktur. Dosen dan Clinical Instruktur yang terdapat di Jurusan
Kebidanan ini sebagian besar sudah memiliki ijazah pendidikan Strata 2 (S2).
Hanya 5 orang yang belum mengikuti pendidikan S2, dan 5 orang lagi sedang
menempuh pendidikan S2. Selain itu, kegiatan dosen dibantu oleh pegawai tata
usaha yang berjumlah sekitar 20 orang.
Seluruh mahasiswa jurusan kebidanan berperan aktif dalam mengikuti
organisasi yang diselenggarakan baik dijurusan maupun direktorat seperti
keorganisasian BEM Poltekkes Kemenkes Denpasar dan Ikatan Keluarga Mahasiswa
(IKM) Jurusan Kebidanan.
Seperti halnya dengan jurusan lain yang ada dilingkup Poltekkes
Kemenkes Denpasar, Jurusan kebidanan memiliki organisasi yang disebut dengan
Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Jurusan Kebidanan. Adapun sususan kepengurusan Ikatan Keluarga
Mahasiswa (IKM) antara lain Pengurus inti (Ketua Umum (Fifin Diah Olivianti), Wakil
Ketua (Dewa Ayu Sadwi Anindi), Sekretaris Umum, Sekretaris I, Bendahara Umum,
Bendahara I), Koor. Bidang minat dan
Kreasi ( Sie , Sie ), Koor. Bidang (Sie), Koor. Bidang (sie).
Seluruh mahasiswa berperan aktif di Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) Jurusan
Kebidan, seperti : selalu mengikuti rapat yang diadakan setiap bulannya dan
menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik. Untuk penggantian jabatan
kepengurusan IKM di Jurusan Kebidanan biasanya setiap 1 tahun sekali. IKM
Jurusan Kebidan memiliki ruangan khusus untuk penempatan arsip-arsip mengenai
kepengurusan IKM.
Ruangan beserta
Fungsinya
1.
Ruangan Serbaguna
Tempatnya sangat strategis berada ditengah area kampus jurusan
kebidanan. Ruangan ini terletak diantara padmasana, ruang pertemuan, asrama,
parkiran. Sesuai dengan namanya, ruangan ini digunakan dalam berbagai kegiatan
seperti perayaan hari-hari besar jurusan kebidanan yang dilakukan secara
indoor, tempat ujian PPK, pertemuan
dengan orang tua murid, dan bisa dijadikan sebagai ruangan kelas saat kuliah.
Mahasiswa biasa menyebut ruangan ini yaitu ruang sergun alias ruang serbaguna.
Tentunya ruangan ini dilengkapi dengan beberapa AC.
2.
Ruangan Laboratorium
Jurusan Kebidanan memilki 2 ruangan laboratorium yang terpisah yaitu
Laboratorium KDPK dan Laboratorium Askeb. Pemisahan ruangan ini sangat
bermanfaat bagi mahasiswa dalam melakukan praktik di laboratorium untuk
memudahkan kegiatan yang dilakukan. Mahasiswa juga dimudahkan dalam mengamprah
alat dan bahan praktikum karena dibantu oleh pegawai laboratorium yang dengan
senang hati membantu mahasiswa. Kegiatan mahasiswa yang biasa dilakukan diluar
jam kuliah untuk meningkatkan ketrampilan dalam asuhan pelayanan kebidanan
ialah selalu melakukan latihan laboratorium setiap hari sabtu. Fasilitas
laboratorium dilengkapi dengan kipas angin, TV, kursi untuk mahasiswa.
3.
Ruangan Perpustakaan
Ruangan Perpustakaan Jurusan Kebidanan merupakan salah satu
perpustakaan terlengkap yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Denpasar. Banyak
bacaan yang dapat dipinjam atau sekedar untuk dibaca oleh mahasiswa. Menyadari
buku merupakan gudang dari ilmu pengetahuan, maka karena itu pihak kampus
banyak menyajikan buku-buku serta makalah-makalah yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan khususnya yang menyangkut dengan kebidanan. Karena
kelengkapan buku yang disajikan oleh perpustakaan jurusan kebidana, banyak pengunjung
perpustakaan dari luar institusi yang ingin membaca bacaan dan mencari materi
di perpustakaan ini. Perpustakaan ditunjang dengan fasilitas meja panjang untuk
membaca atau mengerjakan tugas bersama teman-teman atau bila ingin lebih bisa
berkonsentrasi, pihak perpustakaan juga menyediakan meja seperti bilik yaitu
meja yang dibatasi dengan meja yang lain. Adanya toilet dan kipas angin. Ruang
perpustakaan terletak dilantai 3 tepatnya diatas ruang laboratorium KDPK.
4.
Laboratorium Komputer
Seperti
yang kita ketahui, hampir seluruh institusi pendidikan memiliki laboratorium
computer mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama sampai Perguruan Tinggi,
tentu adanya Laboratorium Komputer. Jurusan Kebidanan memiliki laboratorium
komputer Yang bertujuan untuk memudahkan mahasiswa mencari dan mendapatkan
informasi mengenai materi yang diberikan oleh dosen. Selain untuk mencari
tugas, juga agar mahasiswa dapat mengikuti perkembangan IPTEK yang sangat
bermanfaat dibidangnya. Fasilitas yang ada dimilki yaitu 12 komputer, beserta
AC. Apabila laboratorium komputer penuh digunakan oleh mahasiswa, mahasiswa
yang lain juga dapat memanfaat Wi-fi yang disediakan oleh pihak kampus. Wi-fi
berada diseluruh area kampus dan asrama.
0 komentar:
Posting Komentar